Selasa, 29 April 2008

PETUNJUK MEMBUAT RENCANA BISNIS

Sebuah rencana bisnis adalah peta dalam menjalankan bisnis anda. Ini adalah rencana yang akan menuntun anda mengenai APA yang akan anda kerjakan, KAPAN dan BAGAIMANA mengerjakannya. Sebuah rencana bisnis juga akan membantu anda dalam melihat lebih jelas mengenai tipe bisnis yang akan anda rintis, siapa saja yang akan menjadi pelanggan anda, dan apa produk atau jasa yang akan anda tawarkan.

Jika anda berencana untuk meminjam dana untuk memulai bisnis anda, entah itu dari bank atau investor, maka anda harus membuat rencana bisnis yang resmi (formal business plan). Rencana bisnis yang resmi akan memberikan summary dari bisnis dan market anda, kemudian akan membahas secara detil tentang produk anda, pelanggan dan pangsa pasar (market), supplier, estimasi keuntungan, analisa persaingan usaha, dan lain-lain. Rencana bisnis resmi ini dapat mencapai 20 halaman dan butuh berbulan-bulan untuk menyelesaikannya.

Di lain pihak, pemilik usaha kecil tidak perlu membuat rencana bisnis resmi untuk memulai usahanya. Seringkali mereka membuat rencana bisnis dalam bentuk catatan saat melakukan brainstorming atau dalam bentuk outline. Untuk memulai, ini sudah cukup.

Hal yang terpenting adalah menulis sebuah rencana. Sering kali pemilik usaha kecil memulai bisnisnya tanpa rencana sama sekali, sehingga ide-ide mereka menjadi kabur dan mereka tidak tahu apa yang selanjutnya harus mereka lakukan. Dengan menulis sebuah rencana, meskipun itu berupa catatan-catatan brainstorming, anda akan mendapat gambaran yang lebih jelas mengenai jenis bisnis yang anda inginkan, serta bagaimana bisnis itu harus berkembang sejalan dengan waktu :

Berikut adalah hal-hal yang harus anda pikirkan saat menulis rencana bisnis anda:
  1. Usaha apa yang akan anda mulai ? Toko ? Jasa professional ? Website Online ?

  2. Apa tujuan dari bisnis anda ? Sebuah bisnis dapat dimulai karena kesenangan belaka, tetapi bila anda ingin mendapat keuntungan, anda harus tahu mengapa anda memulai bisnis anda. Apakah untuk memenuhi kebutuhan tertentu dari pelanggan ? Atau menciptakan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya ?

  3. Bagaimana bisnis anda akan menghasilkan uang ? Apakah anda akan menjual produk, dan jika ya apa ? Anda akan mendapat produk itu dari mana ? Pada harga berapa anda akan membeli produk itu dan berapa anda akan menjualnya ?

  4. Siapa sajakah yang akan menjadi pelanggan anda ? Mengenal pelanggan anda adalah hal yang utama dalam menulis sebuah rencana bisnis. Jika anda tahu bahwa pelanggan anda adalah mereka dengan penghasilan terbatas, tentu anda tidak bisa menjual produk atau jasa dengan harga jutaan rupiah. Mengetahui siapa pelanggan anda, juga akan membantu dalam menjalankan kegiatan advertising dan marketing anda

  5. Bagaimana anda akan mendapatkan pelanggan tersebut ? Misalnya, apakah anda berencana untuk menelponnya satu persatu, atau anda akan merekrut tim penjualan yang hebat ? Anda harus tahu bagaimana anda akan mendapatkan pelanggan. Jika tidak, bisnis anda tidak akan berkembang


Tentu saja poin-poin di atas hanyalah langkah dasar dalam membuat sebuah rencana bisnis, akan tetapi poin-poin tersebut adalah yang terpenting.

tulisan ini dikutip dari http://www.infopeluangusaha.com

Senin, 28 April 2008

Langka-langkah dalam mengelola sebuah Toko Pakaian

Dalam setiap bisnis kuncinya adalah pengelolaannya harus “focus”, untuk mengelola toko pakaian ada beberapa hal yang sebaiknya dapat diperhatikan dan laksanakan, yakni sebagai berikut :

  1. .Tentukan pengelolanya. Maksudnya selain kita, sebaiknya ada orang lain yang ikut membantu, misal keluarga atau orang lain. Sehingga tidak selalu kita yang ada di toko tersebut. Carilah orang yang bisa kita percaya dan punya kemampuan komunikasi yang baik, sehingga bisa berbicara dengan konsumen dan calon konsumen

  2. .Jam buka dan tutup toko dapat dilaksanakan secara konsisten. Sebagai pemilik harus menentukan jam operasional toko dan konsisten bukanya setiap hari. Dengan begitu, setiap orang yang akan ke toko kita, dapat menyesuaikan dengan jam buka toko kita, jangan sampai yang terjadi mereka merasa kecewa karena begitu datang ke toko kita, ternyata belum buka. Konsistensi ini sangat penting untuk kemajuan toko kita

  3. Tata barangnya secara baik. Dalam menata sebuah toko yang terpenting adalah menata barang-barangnya sebaik mungkin sehingga orang yang datang ke toko kita merasa senang dan betah dengan penataan tersebut

  4. Buat daya tarik agar banyak orang datang ke toko kita. Caranya bermacam-macam misal dari segi warna, penataan barang-barangnya dan hadiah yang diberikan kepada para pembeli. Selain itu, bisa juga setiap orang yang datang ke toko kita, meskipun tidak membeli, diberikan segelas air mineral untuk melepas dahaga mereka

  5. Atur keuangan secara bijak. Salah satu hal yang sering membuat sebuah usaha mundur dan akhirnya bangkrut adalah karena kurang bagusnya pengaturan keuangannya. Agar hal tersebut tidak terjadi pada bisnis kita maka kita harus secara ketat mengatur dan mengontrok keuangan toko. Buatlah pembukuan yang bagus. Setiap barang yang laku agar dicatat. Lebih baik lagi kalau setiap hari, sebelum toko tutup, kita dan karyawan dapat menghitung jumlah barang yang masih ada dan diklopkan dengan barang yang laku. Itu sebagai salah satu kontrol terhadap barang-barang yang kita jual

  6. Barang-barang yang dijual bervariasi dan mengikuti perkembangan trend mode. Usahakan agar banyak variasi barang dan kita juga senantiasa terus mengikuti mode yang sedang trend. Untuk itu, kita harus lebih sering mencari informasi tentang hal tersebut, baik langsung kepada tempat kita mengambil barang maupun dengan mendapatkannya dari berbagai media, cetak dan elektronik

  7. Selalu bersikap ramah kepada seluruh pengunjung. Pada setiap bisnis apalagi yang berhubungan langsung dengan konsumen, keramahan sangat perlu dilakukan. Untuk itu agar kita selalu bersikap ramah kepada setiap orang yang datang ke toko. Dengan bersikap seperti itu, terkadang orang yang semula tidak ada niat membeli barang-barang yang kita jual, akan tertarik untuk beli barang di tempat kita

  8. Beri nama tokonya. Hal ini mutlak kita lakukan untuk memudahkan konsumen dan calon konsumen mengingat toko kita. Sehingga kalau mereka atau saudaranya atau temannya membutuhkan barang-barang yang kita jual, mereka bisa mereferensikannya untuk datang ke toko kita

  9. Melihat barang-barang dan layanan kompetitor. Kita jangan cepat puas dengan semua hal yang dilakukan, kita harus juga melihat aktivitas yang dilaksanakan kompetitor kita. Setelah melakukan itu, usahakan agar kita melakukan lebih baik dari kompetitor, sehingga kita dapat memenangkan persaingan dalam bisnis